Perkembangan Teknologi di indonesia

15 04 2008

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.
Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e
seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Evolusi Ekonomi Global
Sampai dua ratus tahun yang lalu ekonomi dunia bersifat agraris dimana salah satu ciri utamanya adalah tanah merupakan faktor produksi yang paling dominan. Sesudah terjadi revolusi industri, dengan ditemukannya mesin uap, ekonomi global ber-evolusi ke arah ekonomi industri dengan ciri utamanya adalah modal sebagai faktor produksi yang paling penting. Menjelang peralihan abad sekarang inl, cenderung manusia menduduki tempat sentral dalam proses produksi, karena tahap ekonomi yang sedang kita masuki ini berdasar pada pengetahuan (knowledge based) dan berfokus pada informasi (information focused). Dalam hal ini telekomunikasi dan informatika memegang peranan sebagai teknologi kunci (enabler technology).
Kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi begitu pesat, sehingga memungkinkan diterapkannya cara-cara baru yang lebih efisien untuk produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Proses inilah yang membawa manusia ke dalam Masyarakat atau Ekonomi Informasi. Masyarakat baru ini juga sering disebut sebagai masyarakat pasca industri.
Apapun namanya, dalam era informasi, jarak fisik atau jarak geografis tidak lagi menjadi faktor dalam hubungan antar manusia atau antar lembaga usaha, sehingga jagad ini menjadi suatu dusun semesta atau “Global village?. Sehingga sering kita dengar istilah “jarak sudah mati” atau “distance is dead” makin lama makin nyata kebenarannya.





Anak Durhaka

15 04 2008

Ini kisah nyata di Nanggroe Aceh Darussalam (Meulaboh). Diambil dengan HP langsung dr tempat kejadian. Si anak menendang ibu nya ketika solat. Si ibu pergi dan ketika tidur si anak berubah menjadi ikan. Ketika sumber mengambil ini si anak masih memakai pakaian dalam namun lama kelamaan semua menjadi hilang.

Pihak keluarga masih mencari keberadaan si ibu untuk memohonkan maaf bagi si anak.

Dan kebetulan filenya 3gp-nya disertakan…so, aku bisa langsung lihat.
Hwaduh..bukannya aku tidak percaya dg ‘kutukan’ seperti yang dilakukan oleh ibunya Malin Kundang, karena ridho ortu = ridho ALLOH SWT, dan marahnya ortu = marahnya ALLOH SWT, namun melihat ‘penampakan’ anak yg dikutuk, kok aku malah terpingkal-pingkal ya?? xixixi…

Di file itu, dilihatkan sesosok (seekor?) ikan, dg muka seperti tokoh di Sponge Bob, yakni tokoh ikan2 yg ‘menyebalkan’ itu….sedang tiduran. Lalu hp bergerak ke arah kaki…dan upsss…maaf, aku tertawa lagi…karena melihat model kaki ‘ikan’ itu seperti yang pernah muncul di sinetron2 kacangan Indonesia  Setelah sampai kaki, berhenti sejenak, melihat ‘ekor’ yang terbentuk…lalu hp diarahkan kembali ke bagian muka.

‘Kereligiusan’ tampak dg dikumandangkannya ayat2 Al Qur’an, namun semalam aku tidak terlalu menyimak…hanya saja, jika didengar sekilas, nampaknya surat Yaasin(36) yang dibaca. (RALAT: menurut komentar mas Aryo Sanjaya, itu adalah surat Al Hadiid. trims utk koreksinya. Oya, saya ralat lagi. AYAT YG DIBACA = AYAT KURSI )
Tapi ya sudahlah, terlepas dari hoax atau bukan…aku ambil hikmahnya.





Tentang Komputer

15 04 2008

Disiplin Ilmu Komputer sudah muncul sejak era tahun 1940, seiring dengan berpadunya teori algoritma dan logika matematika, serta ditemukannya komputer elektronik dengan kemampuan penyimpanan program. Adalah Alan Turing dan Kurt Godel, yang pada tahun 1930-an berhasil memadukan algoritma, logika, dan penghitungan matematika serta merealisasikannya dalam sebuah alat atau rule system. Prinsip algoritma yang digunakan adalah dari Ada Lovelace, yang dikembangkan 60 tahun sebelumnya.

Penemu algoritma sendiri yang tercatat dalam sejarah awal adalah dari seorang yang bernama Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa al Khwarizmi. Al Khwarizmi adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan yang hidup di masa tahun 770-840 masehi. Di literatur barat ia lebih terkenal dengan sebutan Algorizm. Kata algoritma sendiri berasal dari sebutannya ini. Sedangkan komputer analog diciptakan oleh Vannevar Bush pada tahun 1920, dan disusul dengan komputer elektronik yang dikembangkan oleh Howard Aiken dan Konrad Zuse tahun 1930.

Kemudian John Von Neumann mendemonstrasikan salah satu karya fenomenalnya pada tahun 1945, yaitu sebuah arsitektur komputer yang disebut “von Neumann machine”, dimana program disimpan di memori. Arsitektur komputer inilah yang kemudian digunakan oleh komputer modern sampai sekarang.

Tahun 1960 adalah babak baru dimulainya formalisasi Ilmu Komputer. Jurusan Ilmu Komputer pada universitas-universitas mulai marak dibangun. Disiplin ilmu baru ini kemudian terkenal dengan sebutan Ilmu Komputer (Computer Science), Teknik Komputer (Computer Engineering), Komputing (Computing), atau Informatika (Informatics).

Definisi

Seiring dengan perkembangan Ilmu Komputer, dewasa ini banyak sekali peneliti yang mencoba membuat kajian dan melakukan pendefinisian terhadap Ilmu Komputer. Bagaimanapun juga, dasar Ilmu Komputer adalah matematika dan engineering (teknik). Matematika menyumbangkan metode analisa, dan engineering menyumbangkan metode desain pada bidang ini.

CSAB [3] (Computing Sciences Accreditation Board, http://www.csab.org) membuat definisi menarik tentang Ilmu Komputer:

Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan komputer dan komputasi. Di dalamnya terdapat teoritika, eksperimen, dan pendesainan komponen, serta termasuk didalamnya hal-hal yang berhubungan dengan:

  1. Teori-teori untuk memahami komputer device, program, dan sistem
  2. Eksperimen untuk pengembangan dan pengetesan konsep
  3. Metodologi desain, algoritma, dan tool untuk merealisasikannya
  4. Metode analisa untuk melakukan pembuktian bahwa realisasi sudah sesuai dengan requirement yang diminta

Beberapa definisi lain yang lebih abstrak adalah:

Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang representasi pengatahuan (knowledge representation) dan implementasinya.

ataupun definisi

Ilmu Komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang abstraksi dan bagaimana mengendalikan kekompleksan.





Eksekutif Muda

26 03 2008

Tak ada orang yang ingin hidup susah. Setiap orang berusaha untuk dapat kebahagiaan. Umumnya mereka mencari “tempat” untuk menyatakan gaya hidupnya agar menimbulkan ketenangan dirinya. Fakta menyatakan bahwa kebahagiaan merupakan sesuatu yang ilmiah. Merujuk pada perasaan yang sangat ditentukan oleh keadaan kimiawi otak. Ada juga yang menyatakan bahwa kebahagiaan pada prinsipnya adalah membuat orang senang (make someone happy). Jika kita membuat orang bahagia pasti kita bahagia. Mengambil istilah David G Meyers, feel good – do good (enak di hati enak melakukannnya).

Lelaki mempunyai cara tersendiri dalam mencari dan mengekspresikan kebahagiaan. Sebagian besar, menurut Opinion Research Corporation, pria lebih mengartikan “make someone happy” dengan ketulusan cinta yang diberikan pada orang lain. Bahkan cintanya mengalahkan segalanya. Dalam penelitian International Institute On Aging sebagian besar pria menuangkan rasa cinta dan kebahagiaannya dengan menjaga hubungan yang intens dalam keluarga dan teman.

Bagi pria kebutuhan seks justru dianggap kurang penting. Dari berbagai faktor yang membuat pria bahagia, seks berada di bawah rasa cinta kepada keluarga dan teman. Bagi pria seks membahagiakan dalam konteks hubungan keluarga. Bahkan kebutuhan akan makan yang enak dan mendengarkan musik lebih dirasa lebih penting ketimbang seks. Hati seorang pria semakin tua semakin bergeser ke perut.

Orientasi terhadap teman dan keluarga menimbulkan tekanan sendiri. Orientasi kebahagiaan pada hubungan intens dalam keluarga diekspresikan dengan semakin banyak jumlah waktu yang dihabiskan. Mereka menyimpan banyak waktu untuk keluarga ketimbang bergulat dengan pekerjaan. Mereka menyisipkan waktu kerja dengan keluarga. Misalnya, menyempatkan menelpon anak atau istri saat istirahat kerja. Berkonsultasi saat mengambil keputusan karirnya. Atau membawa anak, cucu, atau istrinya ke kantor.

Sayangnya ini hanya terjadi di kalangan eksekutif menengah ke atas. Mereka menaruh keseimbangan keseimbangan kehidupannya sebagai hal penting. Riset Alexander Sriewijono, psikolog dan konsultan manajemen, menunjukkan bahwa eksekutif yang berusia 40-49 tahun lebih banyak punya waktu untuk keluarga, hobi dan kegiatan keagamaan ketimbang yang berusia 25-39 tahun. Mereka (eksekutif) yang mempunyai rentang umur 40-49 tahun adalah eksekutif menengah dan atas yang waktu kerjanya lebih fleksibel. Sekalipun tanggung jawab eksekutif menengah ke atas berat namun mereka dapat melimpahkan kepada anak buahnya. Itulah sebabnya kadar stres mereka lebih kecil ketimbang eksekutif bawah.

Berbeda dengan kebahagiaan yang berorientasikan teman. Pria mengartikan “make someone happy” dengan cara yang lebih halus dan impulsif. Ia ingin dilihat bersih, rapi, wangi, dan macho. Kecenderungan ini bukan saja sikap pria yang menjadikan teman sebagai tempat menuangkan kebahagiaannya tetapi juga identitas maskulinitasnya. Mereka rutin merawat kulit, pergi ke salon, dan menggunakan wewangian bukan sekadar untuk menyampaikan kebahagiaannya tetapi juga eksistensi diri. Inilah pendorong pria untuk disebut seksi oleh perempuan.

Dari sana banyak bermunculan generasi muda, termasuk eksekutif muda, yang menjadi pesolek. Berdandan, mencari wewangian dan pergi ke salon menjadi gaya hidup sekaligus tempat menenangkan diri dan menemukan kebahagiaan. Padahal biaya yang mereka keluarkan untuk itu tidaklah sedikit. Pria pesolek yang lebih terkenal dengan sebutan metroseksual ini lahir sebagai “genre” baru dari “jenis” pria.

Tuntutan gaya hidup demikian, sambung Alexander, membuat eksekutif muda lebih tertekan ketimbang menengah dan atas. Yang paling nyata adalah masalah pendapatan eksekutif muda. Kesenjangan antara tuntutan pengeluaran untuk memenuhi gaya hidupnya dengan pendapatan yang diterimanya membuat lebih tertekan. Orientasi pertemanan menuntut gaya hidup tertentu dengan pengeluaran tertentu.

Tapi menurut Alexander bukan cuma itu yang membuat eksekutif muda lebih tertekan. Sebagai orang yang masih baru dalam meniti karir, ia masih banyak waktu dan tenaga yang dikorbankan untuk menggapai karir. Tekanan dari pekerjaan masih terbilang tinggi. Di sisi lain ia juga harus mengikuti irama gaul temannya yang bukan cuma memakan waktu dan tenaga tetapi juga uangnya. Keduanya memberikan daya tekan tersendiri. Inilah yang membuat stes mereka lebih tinggi.





Hello world!

5 03 2008

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!